Sabtu, 12 Desember 2009

Dampak Masturbasi



Beberapa orang mengatakan bahwa masturbasi itu sehat untuk dilakukan. Bahkan ada yang mengajarkan cara melakukan masturbasi. Mereka beranggapan bahwa masturbasi merupakan salah satu dari pendidikan seks yang sehat. Benarkah begitu?


Beberapa ahli mengatakan bahwa masturbasi yang berlebihan dapat berdampak negative. Hanya yang belum jelas di sini adalah yang dikatakan berlebihan. Masturbasi yang berlebihan apalagi hingga tahap kompulsif (terus dilakukan berulang-ulang tanpa bisa menghentikannya) dapat mengganggu keseimbangan fisik dan psikis. Biasanya orang yang melakukan masturbasi juga ketagihan pornografi (baca juga kecanduan pornografi).

Menurut pakar seksual, masturbasi yang berlebihan dapat merangsang fungsi saraf parasimpatik sehingga menghasilkan asetilkolin. Rangsangan berlebihan ini dapat memicu dihasilkannya hormon sex lebih banyak dan neurotransmiter seperti asetilkolin, dopamine dan serotonin yang menyebabkan perubahan kimia tubuh.

Efek samping dari perubahan kimia tubuh menimbulkan kelelahan, kerontokan rambut, kehilangan daya ingat. penglihatan kabur serta sakit pada testis. Masturbasi berlebihan menekan fungsi sistem saraf dan hati, yang akan menimbulkan kelelahan secara seksual (terutama pada para laki-laki muda). Hal ini termasuk terjadinya disfungsi ereksi atau impotensi pada pria sebelum usia matang mereka menjelang. dengan masturbasi berlebihan. Kebocoran air mani, keluarnya sperma dari penis tanpa ereksi, digambarkan sebagai masalah umum lain yang dihubungkan ni menjadi pertanda bahwa saraf yang mengontrol katup ejakulasi melemah sebab terlalu sering digunakan dan mendapat rangsang berlebihan. Hal ekstrim yang lain jika dihubungkan dengan masalah fisik, keinginan berlebihan melakukan masturbasi menyulitkan hubungan Anda dengan pekerjaan dan keluarga, seperti halnya kecanduan alkohol atau judi. Pokoknya asyik dengan diri sendiri dan abai dengan dunia sekelilingnya. Bagaimana cara menghentikan masturbasi? Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi frekuensinya. bagi sebagian orang, ini adalah hal sulit dilakukan. Tapi bukan hal tidak mungkin jika ada tekad kuat kan? Jika dari diri sendiri tak mampu, mintalah saran dari pakar seksual atau psikiater.

Masturbasi ternyata bisa jadi obat untuk mencegah kanker prostat. Peneliti menyarankan pria untuk melakukan masturbasi minimal 12 kali dalam sebulan untuk mengeluarkan zat-zat karsinogenik yang bisa membahayakan kelenjar prostat pria tersebut.

Beberapa studi sudah banyak menyarankan agar pria melakukan masturbasi supaya terhindar dari kanker prostat. Peneliti dari Australia pernah melakukan survei terhadap 1.000 pria untuk mengetahui kebiasaan seksual mereka, terutama masturbasi. Dan hasilnya yaitu masturbasi memang terbukti mencegah pria dari kanker prostat.

Namun kunci dari tercegahnya kanker prostat itu bukanlah masturbasi itu sendiri, tapi pada proses ejakulasi. Ejakulasi memungkinkan keluarnya cairan sperma yang mungkin bersifat karsinogenik. Jadi, dengan ejakulasi tubuh bisa melakukan proses pembersihan dan pengeluaran zat-zat beracun melalui media sperma.

Berdasarkan studi tahun 2004 yang dimuat dalam Journal of the American Medical Association, untuk mencegah terbentuknya kanker prostat, para peneliti menyarankan agar seorang pria melakukan ejakulasi minimal 12 kali dalam sebulan.

Peneliti mengatakan bahwa peningkatan ejakulasi sebanyak 3 kali per minggunya akan menurunkan secara langsung risiko kanker prostat hingga 15 persen. Bahkan pria yang melakukan 5 kali masturbasi dalam seminggu diketahui sangat jarang yang terkena kanker prostat di kemudian hari.

Proses ejakulasi yang terjadi saat masturbasi akan membuang akumulasi zat-zat beracun dalam kelenjar prostat pria. Kelenjar prostat akan mengeluarkan cairan ke dalam air mani ketika ejakulasi yang akan mengaktifkan sperma dan mencegah bersatunya zat-zat beracun dengan sperma.

Namun peneliti menganjurkan melakukan masturbasi hanya jika tidak mungkin melakukan seks dengan istri. Karena ketimbang melakukan masturbasi, melakukan seks langsung dengan pasangan akan lebih menyehatkan. Masturbasi diketahui sangat efektif mencegah kanker prostat terutama jika dilakukan oleh pria mulai dari umur 20-an tahun.

Jika tidak dikeluarkan, zat beracun dalam kelenjar prostat seperti potassium, seng, asam sitrat, 3-methylchloranthrene kemungkinan akan menjadi zat karsinogenik. "Intinya sederhana, semakin sering Anda membersihkan 'pipa', semakin sedikit bakteri yang berkumpul di dalamnya," ujar Graham Giles dari Cancer Council Victoria, Melbourne seperti dikutip dari AskMen, Selasa (13/10/2009).


Sumber : detikhealth.com



1 komentar:

Anonim mengatakan...

hahhahahahah........

ada2 saja dunia.........

Posting Komentar

 
Kumpulan Tips-Tips Dan Seputar Informasi © 2009 All Right Reserved | Powered By Blogger